Rabu, 03 Agustus 2016

Sembilan tahun ku

Ketika melihatnya seolah sejuta tahun yang telah mati hidup kembali. Dia berjalan diantara sederhana hidup. Dia tumbuh dengan putih serta aroma cintanya. Dia datang diwajah yang baru. Menyambut retak hati ku. Tak ingin kau ku gambarkan sempurna karena ku takut cemburu. Tau sajalah, tanah, udara, dan ketidak karuan ingin memiliki mu. Kau tahu kau telah menghidupkan sembilan tahun ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar