Sabtu, 24 Desember 2022

anak ku

Untuk anak ku yang masih penuh haknya
Atas tetek ibundanya
Sedari kecil kau sudah ku ajari meresapi kesepian
Akan banyak manusia yang akan berpura pura
Satu pesan ku
Jika suatu saat dunia seberat apapun
Tetaplah berbakti pada ia yang memberi mu
Air kehidupan

Senin, 21 November 2022

Dunia mencabik cabik 
Anak lelaki mu
Namun ia masih menganggap diri nya bisma yang agung
Namun ia hanyalah putra mu yang keluh
Sebagaimana bisma adalah putra gangga
Dunia akan terus mencabik cabiknya

Minggu, 23 Oktober 2022

Apa yang dirahasiakan malam
Sehingga kau jarang mengetuk pintu kamar ku
Padahal pintu kamar ku tidak di kunci
Apa yang dirasakan malam 
Yang mampu ku ingat hanyalah sinar lembut cahaya lilin menjamah payudara mu

Senin, 17 Oktober 2022

Aku memilih waktu
Dan meninggalkan mu pada kecup yang akhir
Aku berdoa 
Setelah itu aku akan tidur saja

Kamis, 22 September 2022

Perhatikan semua warna yang kau tinggalkan
Tidak lagi sehangat dan sebasah ciuman mu di pagi itu
Meskipun kehidupan berjalan lancar
Ada pasrah yang mengandung doa
Doa yang begitu dalam

Selasa, 20 September 2022

satria

Dialah satria yang berada paling depan
Dengan tangis yang ia sembunyikan 
Di telaga penuh bulan
Merdeka kah hidupnya? 
Ia telah lama menjadi budak
Bahkan untuk menyaksikan tetes terakhir hujan
Ia merasa berdosa bila tersenyum
Ayah ibu
Untuk terakhir kali
Biarlah ia menjadi kanak kanak
Yang menikmati senja di tepi tebing
Mungkin ia akan mati di pelukan senja
Ia telah lama tidak menjadi dirinya sendiri
Sesekali ia datang kepada Tuhan
Ia berkata Tuhan aku siap
Kemudian senja dan sunyi 
Menjadi saksi terakhir ia bernafas
Tetes terakhir hujan tersenyum kepadanya

Selasa, 13 September 2022

kekasih yang meniti hujan

Hujan mengiris hati ku
Dan aku menangis di tepinya
Ada kekasih yang meniti hujan
Dibalik kabut yang mati
Dia pergi

Kamis, 08 September 2022

catatan

Tidak semua manusia mencari tantangan dalam hidup ini. Ada juga sebagian dari mereka hanya ingin mencari ketengan. Mereka mencari ketengan karena hidup yang mereka jalani sejak lahir sudah begitu berat. Sementara manusia manusia yang mencari tantangan itu mereka berasal dari keluarga kaya yang tenang

9 sep 2022

Ini tentang aku yang menerima mu. Bukan tentang diri ku yang harus kau manja. Ini tentang nasib yang diemban dengan suci. Bukan tentang keluh yang menepi

10 sep 2022

Selasa, 06 September 2022

Dibawah sungai yang gelap
Aku dapat melihat indah
Lupakan seru
Seolah kita telah satu
Sampai ini tak akan ku teruskan

Selasa, 16 Agustus 2022

Langkah yang tenang dan malam yang panjang telah menuntun kita berpisah sejauh ini.  Sangat jauh, sehingga samar samar ingatan akan belahan dada mu memudar. Aku pun tak ingat lagi kapan terakhir bibir indah yang permai itu aku cium. 

Seberang gelap

Telah lama aku tidak mengintip kabar mu
Tergeletak begitu saja
Tentang bibir indah dan mata yang tenang
Kau bagian dari sisi yang lain
Seberang dari gelap

Jumat, 22 Juli 2022

disini malam memang panjang

Malam disini memang panjang. Kau akn sering menjumpai suara yang sedih yang menguap dari gelapnya. Gelap yang dingin dan menuntun hati mu untuk sedih. Malam disini memang panjang dan cocok untuk merenungi nasib mu. 
Telah aku sampaikan kepada mu. Bahwa memang di dunia ini kita akan sering jatuh cinta namun kita tidak akan pernah bisa benar benar untuk bersatu. Cinta hanyalah sebuah hijab yang menampung banyak cerita. 
Kini kau menangis di malam yang panjang. Kedengaran dari sudut gelap yang pekat. Malam memang panjang dan kau akan selalu sedih

Senin, 18 Juli 2022

lelaki tanpa rumah

Malam semakin larut dan akupun masih merangkaki malam karena tiada rumah yang ku tuju dan peluk yang ku miliki. Malam semakin larut dan bayangan mu bulan menggantung tenang dilangit menyinari pepohonan dan menimbulkan kesan yang lelah. Dibawah bayang batang tebu dibawah bayang rumput ilalang ku. Lewat aroma embun pagi aku coba untuk mengingat mu kembali. 

Aku masih ingat dan mestinya memang harus selalu ingat. Tentang mata rusa mu nan cantik. Tentang bibir mu yang elok sekali untuk di pandang. Tentu rambutmu tak akan akun lupakan aromanya. Aromanya yang ringan selalu menuntun ku pada nafsu ku. Memang yang tak pernah aku lupa adalah cara mu menatap ku. Kau mampu melihat luka ku dan seolah bisa mengobatonya. 

Malam semakin larut dan aku tentu masih ingat juga dengan suara mu yang ringan mengalir di udara. Tentang tawa mu dan cara marah mu. Semua adalah wujud rindu ku. 

Seandainya jika aku bisa berjumpa lagi dengan mu. Aku hanya ingin mengatakan kepada mu bahwa aku adalah lelaki yang kehilangan arah tujuan. Dan mestinya kau adalah yang ku tuju. Namun hidup memang seperti itu menurut ku. Dia mengantarkan kita pada jatuh cinta yang khusuk dan menuntun kita untuk mengecap rasa sakit yang ketagihan. 

Sekarang aku mendengar dari kabar yang dibawa oleh kunang kunang bahwa kau telah hidup selayaknya manusia kebanyakan menikah dan beranak. Dan tentunya juga sedikit pertikaian dengan suami mu atau tentang tatap mu tentang masa muda yang terlalu pendek. 

Malam masih jauh lagi menuju pagi dan aku masih juga jauh menuju diri mu. 

Kamis, 14 Juli 2022

selamat tidur

Bulan bulan menari apa adanya
Sehingga bayang pohon tampak layu
Malam akan usai
Dan hati ku apa adanya
Sehingga rindu tidak bisa memasuki
Ruang tersembunyi di hati mu
Selamat tidur sekali lagi

Selasa, 05 Juli 2022

wanita yang meninggalkan rumah

Dia wanita yang meninggalkan rumah
Mengikuti seorang lelaki yang lemah 
Dan rapuh jiwanya
Mengorbankan bahagia dan tawanya
Meninggalkan kehidupannya yang layak
Mengikuti seorang lelaki
Yang Langkahnya tak pasti
Dan banyak deritanya
Dialah wanita yang meninggalkan rumah
Dialah wanita ku
Wanita yang teramat ku cinta

tepian

Tiba tiba hati ku sendu
Mengingat untung malang ku
Terlalu banyak arus yang ku lawan
Hingga aku kehilangan begitu banyak hal
Aku hanya ingin istirahat
Ditepian yang telah engkau tinggal kan

Rabu, 22 Juni 2022

agar sempurna bahagia mu

Letih ini mengantarkan ku
Pada sore yang gerimis
Dan tentang aku yang belum
Menjamah tubuh mu
Biarkan rindu ku tergeletakbdi depan pintu
Tetap saja pada laku mu
Dan biarkan aku mati
Tak jauh dari situ
Agar sempurna bahagia mu

Jumat, 17 Juni 2022

menanam rindu

Izinkan aku menanam sebuah rindu
Untuk menerjemahkan perasaan ku
Tentang tenang yang aku takuti
Dan badai yang entah dimana
Izinkan aku menanam rindu
Agar suara mu tumbuh di awan 
Dan aku hanya perlu memandangi awan
Izinkan aku menanam rindu
Dan entah tumbuh atau tidak 
Biarkan saja

Minggu, 12 Juni 2022

pemilik sepi

Dia si pemilik sepi
Hatinya teronggok di dada yang lesu
Dia memiliki sepi dan semua sedih
Dia telah menukar hidupnya dengan rasa hambar yang dalam
Dia pemilik sepi
Dan yang dia tahu hanya sedih
Dia pemilik sepi
Dan dia letih
Dia sesuatu yang kosong
Dia mengisi diri dengan sepi
Dia adalah wujud sedih yang nyata

angin angin pagi

Angin angin pagi yang menghembuskan sepi
Kemanakah diriku yang dulu? 
Bunga bunga yang letih
Kemanakah diri mu yang dulu? 
Apakah pagi hanya menyisakan letih? 
Dan waktu adalah ciptaan Tuhan yang kejam
Merenggut semua sepi dan menggantiyua lagi
Dengan sepi yang lebih dalam dan dingin
Hingga hati benar benar
Mati

Jumat, 10 Juni 2022

biasa

Dalam perasaan yang biasa saja
Aku menulis ini untuk mu
Tentang sore yang mati
Udara seperti diam
Daun dan pohon
Telah mati dalam surinya
Aku masih biasa saja
Semua masih biasa saja

Kamis, 02 Juni 2022

malam adalah malam

Ada yang usai dan menganga begitu saja
Ternyata hati ku yang terluka
Menanti semua sudah
Yang telah kau pilih
Malam adalah malam
Dan luka mustahil sembuh
Malam adalah malam

Jumat, 20 Mei 2022

lelaki yang meninggalkan rumah

Dia lelaki yang meninggalkan rumah
Yang membalikkan badan dan menitip rindu
Pada ranting pohon dihalaman
Rumah adalah tempat ia pergi
Dan hanya dibekali sepi

Selasa, 17 Mei 2022

hati hati

Hati hati yang menepi
Dan ingin sendiri
Dia tetaplah milik sang kekasih
Dia melawan malam
Dan menampung rindu
Sepanjang jalan ia hanya menatap
Masa yang telah ia rangkai
Pada akhirnya ia hanya menanti

Kamis, 05 Mei 2022

mereka mereka yang mencintai Tuhan

Mereka mereka yang mencintai Tuhan
Mereka mendamba air juga mendamba api
Mereka berzikir
Hingga lupa suara sendiri
Mereka mereka yang mencintai hujan
Berjalan dalam doa
Dan mencinta dalam luka
Mereka berdoa membawa luka
Mereka semakin sakit
Hingga cinta semakin jelas
Mereka mereka yang mencintai Tuhan
Tak pernah letih dalam merangkak
Mereka yang keningnya sama rata dengan tanah
Mereka yang enggan mengangkat kepala
Hingga dosa menjadi hadiah
Mereka mereka yang mencintai Tuhan
Dari kejauhan dan kemewahan hidup 
Aku menyaksikan mereka
Kemewahan dan hidup telah lama menghukum ku

Minggu, 01 Mei 2022

maksum

Apakah aku sudah maksum? 
Sehingga dosa lalu begitu saja
Apakah dada ku menampung iman? 
Sehingga aku berjalan dengan bangga
Tuhan
Engkau yang suci 
Tak bakal seinggahi hati ku
Malam
Aku meratap
Entah kepada siapa

Minggu, 24 April 2022

ruh

Jika kita sadari kita hanya pencari Cinta
Adakah derita ini akan kita rasakan lagi
Jika kita menikmati siang
Dan tidur pada malam Nya
Adakah hidup ini
Akan sia sia lagi
Aku dalam khilaf ku
Aku akan menjadi Pecinta 
Yang menanam rindu

lelah

Angin terlalu dingin pagi ini
Dan aroma mu masih tersisa
Malam akan datang lagi
Untuk hati yang menanti sepi

Kamis, 24 Maret 2022

hujan yang mengamuk

Aku gugur bersama hujan yang mencintaimu
Didalam hujan aku memeluk mu
Bersama suara langkah kaki yang sepi
Aku mencintai mu dan memelukmu di udara yang dingin
Aku menyendiri menunggu sedih ku reda
Hujan biarkan saja mengamuk

Senin, 21 Maret 2022

cerita baru

Ada cinta yang ditelan udara
Menyisakan kekosongan
Udara tidak terlalu padat
Dan tidak ada yang bisa dirasakan
Ada cinta yang disia sia kan
Sehingga membaur hilang 
Bersama udara

Rabu, 16 Februari 2022

setelah hati mu mati

Pada tatap terakhir kau sudah lelah
Kau hempas kan harap
Jiwa mu menunda semua bahagia yang datang
Lalu kau menatap malam
Seolah kau hanya dimiliki sepi
Malam ku panjang
Malam ku juga letih
Seolah kau isi udara dengan keluh
Dan kau pun coba bertahan
Malam tak selalu seperti ini
Terkadang malam juga membungkus mu dengan sedih
Cobalah kau hadapi hari hari yang letih 
Seolah hidup memang begini
Ini malam akan selalu sunyi
Setelah hati mu mati
Dan semua keluh itu menguap menjadi rindu
Diterbangkan oleh udara malam

Kamis, 10 Februari 2022

batas letih

Dia bernama sendu
Telah lama hidup dan menderita
Udara baginya hanyalah benda yang berat
Sementara rindu ia tidak tau asalnya
Malam berjalan pelan
Meninggalkannya
Dan semua telah meninggalkan nya
Malam kembali mendaki
Dan ia besandar di batas letihnya

Selasa, 08 Februari 2022

gerimis

Bagaimana dengan hati ku yang sendu pagi ini? 
Kau meninggalkan ku kala embun pagi belum mengering dari dedaunan hijau
Bagaikan sebuah ruang kosong
Yang ada hanya sepi yang meraung
Dengan siluet tubuh mu oleh cahaya senja
Kau berjalan ke utara
Berjalan entah apa yang kau tuju
Mendaki entah apa yang kau gapai
Sementara sedih sudah beranak pinak dihati 
Gerimis di sore itu juga salah
Suaranya menyamarkan langkah mu
Sehingga aku tidak tau
Kau akan kembali atau pergi
Daun masih tetap saja basah
Dan apa yang mampu hati ku lakukan
Selain merindu
Gerimis dan sedih ku saling bersahutan
Dalam nuansa yang entah apa

Jumat, 21 Januari 2022

ujung lelah

Melalui hati ku yang sendu
Ku ucapkan  kata pisah pada mu
Pada angin pagi ku harap kau
Mampu hidup lebih lama lagi
Hidup memang seberat ini
Kata ku tulus
Aku berada di ujung lelah
Dan yang ku punya hanya doa

Selasa, 18 Januari 2022

matahari mesum

Apkah aku pendosa
Kala aku mengecup bibir mu
Lalu bagaimana dengan cahaya matahari 
Yang menelanjangi mu
Dan menjilati seluruh tubuh mu
Apakah aku pendosa
Kalau kau dan aku satu
Pada tatap mata mu
Dan kesedihan yang sendu

Senin, 17 Januari 2022

tidur yang dalam

Aku adalah sepuing letih
Yang menatap wajah mu
Di tidur mu yang dalam
Lewat pantulan cermin kehidupan
Aku membaca sedih mu
Nafas mu tertahan
Yang ku dengar hanyalah lelah
Tidurlah
Tidur yang dalam
Hingga sedih mu sampai ke dasar

Rabu, 12 Januari 2022

Kukira kau hanyalah sebuah sendu
Tidak terlalu kentara di hati ku
Hanya seperti udara pagi saja
Mengalir dengan damai
Dan ikhlas
Seolah hanya dengan mu aku 
Hanya mampu mencinta

jejak udara

Bila aku benar telah jatuh hati pada mu
Biarlah malam yang lelah ini
Menyaksikannya
Betapa rapuh hati ku
Dan luka masih disana sini
Aku ingin menatap wajah mu
Lebih khusuk
Membiarkan dada ku terbakar
Cinta dan lelah ini
Tiada usai
Aku masih mencari jejak mu
Diudara dan tumpukan dosa ku