Selasa, 20 September 2022

satria

Dialah satria yang berada paling depan
Dengan tangis yang ia sembunyikan 
Di telaga penuh bulan
Merdeka kah hidupnya? 
Ia telah lama menjadi budak
Bahkan untuk menyaksikan tetes terakhir hujan
Ia merasa berdosa bila tersenyum
Ayah ibu
Untuk terakhir kali
Biarlah ia menjadi kanak kanak
Yang menikmati senja di tepi tebing
Mungkin ia akan mati di pelukan senja
Ia telah lama tidak menjadi dirinya sendiri
Sesekali ia datang kepada Tuhan
Ia berkata Tuhan aku siap
Kemudian senja dan sunyi 
Menjadi saksi terakhir ia bernafas
Tetes terakhir hujan tersenyum kepadanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar